Artikel Terbaru :

Home » » cara agar tidak tersengat listrik (kesetrum) meskipun memegang listrik

cara agar tidak tersengat listrik (kesetrum) meskipun memegang listrik

(dedi-smk.blogspot.com) Listrik merupakan satu kebutuhan pokok energi yang harus ada setiap hari. Jika dalam satu minggu saja listrik mati maka akan terjadi ketidak seimbangan antara perekonomian dan kebutuhan masyarakat. Sebagai manusia yang sangat membutuhkan listrik ada kalanya kita penasaran mengapa listrik dapat membahayakan kita, padahal dari segi manfaat jelas sekali banyak manfaat dari energi listrik. Bahan listrik terletak pada tegangan sentuh (kesetrum) dan juga radiasi (biasanya pada saluran udara tegangan tinggi seperti sutet). Mungkin anda penasaran mengapa kita bisa kesetrum listrik? Bagaimana caranya agar kita tidak kesetrum meskipun kita memegang listrik? Sebagai seorang tehnisi listrik tentunya saya harus tau cara kerja listrik dalam menyetrum (menyengat) manusia, dan inilah cara agar kita tidak tersengat listrik meskipun anda memegang sumber listrik baik fasa maupun netral:

Pertama
Untuk seorang pemula (saya yakin anda masih pemula) gunakanlah listrik bertegangan rendah terlebih dahulu antara 10-12 volt dengan arus yang rendah pula. Jika anda ngeyel dan tetap menggunakan listrik bertegangan tinggi saya tidak menjamin keselamatan anda.

Kedua
Harap pastikan bahwa kaki anda tidak menyentuh langsung ke tanah atau konduktor yang terhubung ke tanah. Gunakanlah sepatu yang terbuat dari bahan isolator dan pastikan anda tidak menyentuh (meskipun hanya sedikit) tanah maupun konduktor (untuk lebih amannya). Setelah menggunakan sepatu dengan bahan isolator dianjurkan juga untuk berada di atas tempat berisolator, seperti diatas meja yang terbuat dari kayu maupun karet dan jangan sekali-kali mencoba diatas meja yang terbuat dari besi karena besi merupakan konduktor.

Ketiga
Peganglah salah satu sumber listrik (fasa atau netral) harap di perhatikan bahwa hanya salah satu yang boleh dipegang, jika anda memegang keduanya sama saja anda bunuh diri. Kita tau bahwa listrik yang dapat mematikan manusia adalah bagian fasa, maka peganglah kabel fasa dan jangan takut perhatikan apa yang akan terjadi.

Keempat
Suruhlah orang lain untuk menggunakan Tespen guna mengetes diri anda, jika teman anda menempelkan tespen ke tubuh anda maka tespen aka menyala yang menandakan bahwa anda telah teraliri listrik. Jangan biarkan teman anda menyentuh anda, harap perhatikan bahwa hanya tespen yang boleh menyentuh anda.

Kelima
Selamat anda telah memegang listrik tanpa kesetrum, sekarang cobalah dengan tegangan tinggi misalnya 220 volt dari listrik PLN.

PERHATIAN

  • Jika anda bukanlah seorang tehnisi dalam bidang kelistrikan sebaiknya anda tidak melakukan ini karena akan sangat berbahaya bagi orang awam.
  • Anda hanya bisa memegang satu kabel fasa saja, jika anda memegang kedua kebel (fasa dan netral) maka anda akan kesetrum dan saya tidak bertanggung jawab atas ini.
  • Harap perhatikan, semua yang diakibatkan dari percobaan yang anda lakukan saya tidak bertanggung jawab dengannya.
  • Mintalah teman yang berjaga-jaga di dekat sumber tegangan listrik untuk antisipasi ketika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan.
  • Mintalah seorang tenaga ahli (seperti guru listrik) untuk mendampingi anda.
  • Tanah bersifat netral, dan jika anda menyentuh tanah maka anda juga akan kesetrum.
  • Berhati-hatilah, dan anda tidak akan pernah tau jika tidak mencoba.


Jika anda penasaran mengapa listrik tidak dapat menyengat anda, silakan baca cara kerja listrik menyengat manusia disini.
Share this post :

Post a Comment

Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?

Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.

 
Copyright © 2012-2013. DEDI-SMK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Edited By Panjz Online Proudly powered by Blogger