Artikel Terbaru :

Showing posts with label IPA. Show all posts
Showing posts with label IPA. Show all posts

cara penanganan limbah cair (IPA)

cara menangani limbah cair mata pelaran IPA SMA dan SMK~ Limbah merupakan satu nama yang sangat di benci. Berbicara soal limbah pernah nggak sih kamu mendengar istilah IPAL? Itu lho yang di gunakan sebagai pengurang zat-zat pencemar (polutan) yang terdapat dalam limbah cair. Di perkotaan besar seharusnya juga ada IPAL yang berfungsi sebagi penurun limbah yang dihasilakn oleh limbah domestik. Jika di perkotaan saja sudah selayakanya ada IPAL apa lagi di pabrik yang notabene merupakan sumber dari limbah, sudah pasti seharusnya juga ada nih IPAL. Drngan IPAL limbah cair akan di olah menjadi berbagai macam sehingga tingkat polutan akan berkurang dan tak mempengaruhi baku mutu lingkungan. Setelah melalui berbagai proses pengolahan dalam IPAL inilah di harapkan limbah cair dapat dibuang tanpa berpengaruh yang berarti untuk lingkungan atau dengan kata lain menjadi aman untuk di buang.

Mengolah limbah cair tak semudah membalik telapak tangan. Limbah yang memiliki jenis berbeda harus diperlakukan dengan berbeda pula sehingga menyulitkan dalam proses penangannya. Dalam artikle ini anada akan mempelajari beberapa cara pengolahan limbah yang sudah umum dan sudah lama diterapkan. Apa saja? Simak berikut ini:

1. Pengolahan Primer
Pengolahan primer atau dalam bahasa Indonesianya Primary Treatment merupakan proses pengolahan limbah secara fisika. Awalnya limbah akan disaring menggunakan penyaringan yakni menggunakan jeruji besi yang di bentuk seperti saringan. Setelah disaring limbah akan di tampung ke dalam bak atau wadah besar yang tujuannya untuk memisahkan pasir dan zat padat lain yang ukurannya besar, dalam tangki besar tersebut aliran limbah akan diperlambat sehingga pasir dan zat besar lainnya akan jatuh ke dasar tangki. Sampai dalam proses ini jika limbah merupakan limbah yang polutannya sudah dapat disingkirkan dengan cara primer diatas maka limbah telah boleh dibuang ke perairan namun jika limbah masih mengandung zat polutan lain baik itu organik maupun anorganik yang dapat membahayakan lingkungan dan manusia maka perlu dilakukan proses selanjutnya.

2. Pengolahan Sekunder
Jika dalam pengolahan primer diatas menggunakan fisika maka berbeda dengan pengolahan limbah sekunder. Pengolahan sekunder lebih menggunakan mikroorganisme yang tujuannya dapat mengurai bahan organaik yang terdapat dalam limbah, mikroorganisme yang umum digunakan adalah bakteri aerob, oleh karena itu pengolahan sekunder lebih menggunakan pengolahan secara biologis.  Secara umum terdapat tiga pengolahan dengan jalan biologis yakni penyaringan dengan tetesan, metode lumpur aktif, dan metode kolam perlakuan.

3. Pengolahan tersier
Dalam melaksanakan pengolahan tersier hanya akan di lakukan apa bila dalam pengolahan sebelumnya yakni primer dan sekunder ternyata masih ada yang zat tertentu yang berpotensi bahaya bagi lingkungan dan masyarakat. Pengolahan tersier bersifat khusus dengan zat apa yang mencemari, dalam pengolahan tersier di lakukan menggunakan serangkaian proses kimia dan fisika.

4. Desinfeksi (Desinfection)
Desinfeksi merupakan langkah membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang berpotensi dapat menimbulkan penyakit yang terdapat dalam limbah cair. Contoh desinfeksi yang pernah di lakukan pada limbah cair adalah penambahan klorin, penyinaran dengan sinar matahari ataupun dengan menggunakan ozon.

5. Pengolahan lumpur
Setiap tahap pengolahan limbah cair diatas yakni primer, sekunder dan tersier akan menghasilkan endapan berupa lumpur. Lumpur ini tak dapat secara langsung di buang dan masih perlu untuk di lakukan proses berikutnya yakni dengan cara di cerna atau di urai secara anaerob, setelah itu baru bisa di buang ke tempat pembuangan, ke laut atau bisa juga di jadikan sebagai pupuk kompos.

Nah demikian ya artikel singkat mengenai penanganan limbah cair kali ini semoga bisa membawa manfaat bagi anda yang membacanya, akhir kata Wassalamualikum.

cara pembuangan limbah B3

Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan limbah yang tidak dengan mudah bisa di buang begitu saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuang limbah B3 sehingga bahaya yang di timbulkan dapat di hilangkan. Limbah B3 perlu di olah dengan cara fisik, kimia dan biologi tujuannya adalah untuk menghilangkan bahaya yang terkadnung dalam Limbah b3. Berikut ini adalah beberapa cara atau metode pembuangan limbah B3:

1. Kolam penyimpanan (surface impoundments)
Kolam penyimpanan di lapisi dengan pelindung yang fungsinya untuk mencegah terjadinya rembesan limbah. Cara kerjanya adalah saat air limbah menguap maka limbah akan jatuh ke dasar kolam. Kelemahan cara ini adalah sangat memakan tempat/lahan, limbah yang telah banyak terkumpul ke dasar kolam akan sangat rentan bocor dan bisa mencemari udara dan lingkungan di sekitarnya.

2. Sumur injeksi / sumur dalam
Caranya dengan memompa limbah ke dasar tanah sampai ke bebatuan. Jika limbah di pompa sampai ke dasar tanah maka secara teori limbah tak akan bisa mencemari tanah dan air namun kemungkinan kebocoran pada sumur dan pipa serta kebocoran akibat gempa bumi juga sangat mungkin untuk terjadi.

3. Landfill untuk limbah B3 / secure lanfills
Cara penanganan limbah B3 dengan cara landfill adalah dengan meletakkan limbah B3 ke dalam drum atau tong kemudian di kubur di dalam landfill (sejenis tempat yang di gunakan untuk mengubur limbah B3). Dengan cara ini limbah B3 tidak akan mencemari lingkungan sekitar karena terkubur di dalam landfill. Kelemahan cara pengolahan ini adalah limbah masih bisa saja bocor, biayanya sangat mahal, lama kelamaan landfill akan penuh dan tidak memiliki penyelesaian jangka panjang.

Demikian semoga bermanfaat

penyebab polusi tanah dan pengertiannya

(dedi-smk.blogspot.com) Pencemaran tanah merupakan masuknya atau dimasukkannya bahan kimia atau bahan lain sehingga menyebabkan perubahan pada lingkungan tanah alami. Banyak sekali penyebab dari polusi tanah mulai dari tumpahan minyak yang bocor langsung ke tanah, pipa industri yang bocor, pembuangan air sabun ke tanah, pembuangan sisa minyak goreng ke tanah, dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Selain penyebab yang telah saya sebutkan tadi ada penyebab lain yang mungkin anda tidak menyadarinya, yakni pencemaran tanah yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian. Coba tengok ke belakang, pertanian di jaman modern ini semuanya menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan mulai dari penggunaan pupuk kimia, obat insektisida,obat hama, sampai bibit tanamannya sekalipun juga mengunakan bahan kimia. Hal ini ternyata juga akan mencermati tanah, meskipun demikian kita juga tidak boleh menyalahkan petani karena mereka melakukan apa yang mereka bisa dan selama ini kita juga makan dari hasil kerja keras mereka menanam tanaman seperti padi, jagung dan umbi-umbian. Meskipun kegiatan pertanian menyebabkan pencemaran tanah ternyata masih ada lagi pencemaran tanah yang diakibatkan oleh hal lain, yakni akibat tanah tersebut dijadikan tempat buangan. Apakah anda pernah memperhatikan sungai yang keruh karena tercemar? Bukankan sungai tersebut menjadi keruh tercemar karena kegiatan manusia yang selalu membuang sampah ke sungai? Begitu pula dengan tanah, tanah yang dijadikan tempat pembuangan akan memiliki nasib yang sama seperti sangi yang tercemar tadi, jika tidak percaya anda dapat membuktikannya melalui penelitian. Bayangkan saja tempat pembuangan berisi semua hal, mulai dari sampah padat sampai sampah cairan yang berupa zat kimia. Untuk itu untuk menjaga agar lingkungan kita tetap sehat marilah kita selalu peduli dengan lingkungan dan jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan karena kita sendiri yang akan merasakan akibatnya suatu saat nanti.

dampak polusi air bagi kesehatan manusia dan penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air

(dedi-smk.blogspot.com) Polusi merupakan masalah besar yang akhir-akhir ini sempat membuat dunia panik. Ditambah lagi dengan isu akan terjadinya kiamat yang di picu oleh semakin naiknya suhu dari bumi. Tak hanya sampai disitu akhir-akhir ini juga beredar berita global warming, hal tersebut dapat dilihat dari panasnya suhu saat ini, mencairnya es kutub, hujan yang tak menentu, angin kencang, air laut naik, dan masih banyak lagi. Polusi air disini saya maksudkan sebagai polusi yang terjadi didalam air, polutan yang terdapat air sangatlah berbagi macam yang diantaranya : limbah industri, insektisida, Pb, Hg, Zn, CO, dan masih banyak lagi yang lain. Selain polutan-polutan diatas dapat diketahui juga dengan melihat warna dari air, jika air berubah warna biasanya air telah tercemar oleh suatu zat yang menyebabkan warna air berubah dari warna normal (bening). Polusi air sendiri dapat membahayakan kesehatan manusia, bahaya yang ditimbulkan adalah berupa penyakit. Disini saya akan mencoba membagi berbagai macam penyakit yang kita dapatkan dari polusi air menjadi dua macam yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Penyakit Menular
Penyakit menular, sesuai namanya penyakit menular dapat menular dari orang satu ke orang yang lain. Berbagai macam penyakit menular dari polusi air disebabkan oleh beberapa hal, yakni: Virus yang terdapat dalam air yang tercemar, bakteri, protozoa, metazoa, dll. Selain penyebab dari luar seperti yang telah saya sebutkan tadi penyakit juga akan mudah menyerang tubuh jika kekebalan tubuh kita lemah, untuk itu kita harus berusaha menjaga kesehatan tubuh dan memakan makanan yang seimbang.

Penyakit Tidak Menular
Penyakit menular, dari namanya dapat diambil kesimpulan bahwa penyakit tidak menular adalah jenis penyakit yang tidak dapat menular dari orang satu ke orang lain. Banyak hal yang menyebabkan penyakit tidak menular menyerang manusia, diantaranya adalah kandungan yang terdapat didalam air yang tercemar. Kandungan air tercemar yang berpotensi menyebabkan penyakit tidak menular kepada manusia diantaranya: kakmium, kobal, merkuri, senyawa organik berklorin, timbal, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan penyakit menular yang saya jelaskan diatas, penyakit tidak menular tidak akan menyerang tubuh kita jika kita menjaga kesehatan dan selalu menjaga agar kekebalan tubu dalam kondisi terbaik dengan cara istirahat yang cukup dan makan makanan yang seimbang.


efek dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia

(dedi-smk.blogspot.com) Polusi atau pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih zat fisik, kimia maupun biologi dalam jumlah banyak yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan maupun lingkungan sekitar. Polusi udara selain dapat mengganggu kesehatan manusia ternyata juga menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk itu kita membutuhkan udara bersih sebagai salah satu unsur yang menandakan bahwa manusia akan sehat, sebaliknya jika udara kotor berarti manusia juga akan sakit dengan berbagi macam penyakit. Dampak dari pencemaran udara tidak bisa dianggap remeh karena memang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan namun lingkungan. Kemajuan teknologi yang sangat pesat semakin memperburuk pencemaran yang terjadi di udara, contohnya saja semakin hari semakin banyak orang yang memiliki kendaraan bermotor, akibatnya semakin banyak pula orang sumber CO2 yang setiap hari dihasilkan. Rasanya di zaman modern ini manusia harus kembali berbenah, manusia harus kembali menggunakan alat yang bersahabat dengan lingkungan. Contohnya saja menggunakan kendaraan bertenaga listrik, selain ramah terhadap lingkungan ternyata juga harga listrik lebih murah dari pada harga bensin. Dampak polusi udara bagi kesehatan manusia sangat beragam, di udara setidaknya ada berbagai macam polusi yang diantaranya:

Gas CO
Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan pusing,  nafas menjadi sesak, muntah, pingsan dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

Gas CO2
Gas CO2 juga merupakan gas yang berbahaya bagi manusia, gas yang berada di udara sekitar 380 ppm ini merukan hasil dari metabolisme makhluk hidup. Contoh metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang berbahaya karena beracun, ciri-ciri gas ini adalah tidak berwarna dan berbau namun jika gas ini masuk ke paru-paru akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru berlubang dan akhirnya infeksi.

NO2
NO2 atau nama lainnya nitrit merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah, yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan kankern penyakit kanker inilah yang dapat menyebabkan kematian.

Demikianlah bahaya gas yang mencemari lingkungan bagi kesehatan manusia, semoga bermanfaat.

Pengertian polusi dan polutan beserta jenis-jenis dan contoh-contohnya.

(dedi-smk.blogspot.com) Berita mengejutkan mengenai Indonesia yang memperoleh penghargaan dengan tingkat polusi terbesar nomor 3 di dunia merupakan salah satu potret tentang kurangnya kepedulian masyarakat dan pemerintah di Indonesia dalam menjaga lingkungan. Indonesia yang seharusnya menjadi paru-paru dunia saat ini justru menjadi racun yang setiap saat dapat menghancurkan dunia. Sudah sepantasnya kita berbenah dengan semua yang telah kita lakukan selama ini, sudah benarkah tindakan kita? Jangan menunggu alam marah kepada kita, sudah saatnya kita memperbaiki perilaku kita yang selama ini sering menimbulkan kerusakan terhadap alam. Terlepas dari semua itu dedi-smk kali ini akan membahas mengenai "pengertian pencemaran/polusi, macam-macam nya, beserta contoh-contohnya" hanya untuk kamu yang mengunjungi http://dedi-smk.blogspot.com. Kita semua tau, kita tidak akan bisa menangani masalah jika kita belum tau seluk beluk masalah tersebut. Begitu pula dengan polusi, kita tidak akan bisa menangani polusi jika kita saja tidak tau apa itu pengertian dari polusi. Polusi atau pencemaran menurut UU RI no.23 1997 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,zat,energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukan nya. Didalam polusi selalu ada istilah polutan, yakni zat atau bahan yang dapat menyebabkan pencemaran/polusi.

POLUSI DIBAGI MENJADI 4

  1. Polusi udara
  2. Polusi air
  3. Polusi tanah
  4. Polusi suara
POLUSI/PENCEMARAN UDARA

Polusi udara atau pencemaran udara adalah polusi/pencemaran yang terjadi di udara yang disebabkan adanya polutan yang berupa gas maupun zat partikel.
Contoh polutan di udara: CO, CO2, HzS, COz, SOZ, NO2, pembakaran batu bara (menghasilkan sulfur dioksida), radiasi nuklir, dan lain-lain.

POLUSI/PENCEMARAN AIR

Polusi air adalah polusi yang terjadi didalam air, contoh polutan nya: limbah industri, insektisida, Pb, Hg, Zn, CO, dan lain-lain.

POLUSI/PENCEMARAN TANAH

Polusi tanah adalah polusi yang terjadi didalam tanah, contoh polutan nya adalah:  Sampah plastik, botol, kaleng, karet, detergen yang dibuang di tanah, insektisida yang dibuang di tanah, dan lain-lain.

POLUSI SUARA

Polusi suara biasanya disebabkan oleh suara bising dari mesin kendaraan. suara deru mesin pabrik, speaker, dan semua suara yang mengganggu pendengaran (pada umumnya suara keras).

Cukup sekian, semoga bermanfaat.


Pengertian limbah, pengelompokan limbah, dan contoh-contohnya.

(dedi-smk.blogspot.com) Kehidupan masyarakat yang semakin modern dan produktif mendorong timbulnya limbah tidak terelakkan lagi. Tindakan pabrik-pabrik yang seenaknya membuang hasil limbahnya ke sungai juga semakin memperparah keadaan, ditambah lagi warga juga berbondong buang sampah ke sungai yang semua itu merupakan limbah. Pengelolaan limbah di Indonesia yang masih buruk semakin memperbesar resiko pencemaran dan polusi di negara kita ini, kita berharap pemerintah dan masyarakat mampu menangani masalah yang semakin hari semakin memprihatinkan. Limbah adalah sisa hasil produksi/usaha aktivitas manusia yang tidak bermanfaat dan tidak bernilai ekonomi serta dapat mencemari lingkungan/menimbulkan dampak negatif, berikut ini adalah sedikit uraian dari dedi-smk mengenai limbah.
Pengelompokan limbah ada 3, yakni:

  1. Berdasarkan senyawa
  2. Berdasarkan wujudnya
  3. Berdasarkan sumbernya
BERDASARKAN SENYAWA

  1. Limbah organik, yaitu limbah yang dapat diuraikan (biasanya dari makhluk hidup) dan mengandung unsur karbon. Contoh: Kulit jagung, jantung pisang, daun, batang padi, kotoran hewan. dll.
  2. Limbah anorganik, yaitu limbah yang sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan (bukan berasal dari makhluk hidup) dan tidak mengandung unsur karbon.  Contoh: Plastik, besi, baja, pakaian bekas, dll.
BERDASARKAN WUJUDNYA

1. Limbah padat, adalah limbah yang berbentuk padat. Limbah jenis ini masih dibagi lagi menjadi berbagai jenis, yakni:

  • Garbage, adalah sampah organik yang mudah membusuk.
  • Ashes, adalah segala jenis abu.
  • Street Sweeping, adalah segala jenis bangkai terutama yang besar.
  • Industrial waste, adalah benda-benda padat sisa yang merupakan sampah industri
2. Limbah cair, adalah limbah yang berbentuk cair. Pembagian limbah cair:
  • Limbah cair domestik (rumah tangga), contoh: air sabun, tinja, sisa minyak goreng, dll.
  • Limbah cair industri, contoh: air cucian.
  • Rembesan dan luapan, contoh: rembesan AC
  • Air hujan.
3. Limbah gas, adalah limbah yang berwujud berupa gas. Contoh:
  • Gas CO
  • O2
  • NO2
  • CO2
  • H2
  • SO2
  • HCL
  • dll.
BERDASARKAN SUMBERNYA
  1. Limbah domestik, yakni limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dll.
  2. Limbah industri, yakni limbah yang merupakan hasil buangan industri.
  3. Limbah pertanian, yakni limbah yang berasal dari kegiatan pertanian/perkebunan.
  4. Limbah pertambangan, limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan.
 
Copyright © 2012-2013. DEDI-SMK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Edited By Panjz Online Proudly powered by Blogger