ISI KANDUNGAN SURAH AR-RUM AYAT 41-42
Al-qur’an merupakan kitab Allah yang wajib kita imani. Al-qur’an
sebagai kita akhir zaman yang sangat lengkap dan sebagai penutup dari kitab-Nya
sudah barang yang wajib jika kita harus senantiasa hidup dengan tata cara dan
perilaku yang telah di atur di dalamnya. Al-qur’an sebagai pedoman dan petunjuk
hidup bagi manusia mempunyai kandungan isi yang sangatlah lengkap. Nah kali ini
kita akan membahas apa saja kandungan isi yang terdapat dalam salah satu surah
Al-qur’an yakni surah Ar-rum ayat 41 dan 42. Sebelumnya marilah perhatikan
bacaan dan terjemahan surah ar-rum di bawah ini:
41. Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar).
42.
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah
orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
Dari
bacaan dan terjemahan surah ar-rum ayat 41 dan ayat 42 di atas kurang lebih isi
yang terkandung di dalamnya sesuai dengan yang saya baca di modul agama kelas 2
SMK adalah sebagai berikut ini:
Manusia merupakan makhluuk ciptaan Allah yang paling sempurna di banding dengan makhluk-makhluknya yang lain, perbedaan yang membedakan manusia dengan makhluknya yang lain adalah manusia di beri akal oleh Allah yang bisa di gunakan untuk berfikir membedakan mana yang benar dan mana yang salah serta membedakan mana yang hak dan mana yang batil. Selain di ciptakan untuk beribadah kepadaNya manusia juga di ciptakan untuk menjaga bumi, tugas manusia di bumi meliputi memanfaatkan, memelihara dan mengelola alam semesta (khususnya bumi yang kita tinggali ini). Tingkah perilaku manusia yang serakah, perusak dan perlakuan buruk lainnya terhadap alam sesungguhnya hanyalah menyengsarakan manusia itu sendiri. Berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan panasnya bumi sebenarnya juga merupakan akibat ulah tangan manusia yang tidak memperhatikan alam. Didalam agama islam kita di ajarkan untuk senantiasa menjaga dan melindungi alam dan lingkungan sekitar. Bahkan saat beribadah pun umat islam juga di perintahkan untuk menjaga alam contohnya saja larangan menebang pohon saat naik haji, larangan berboros (jika kita boros maka sumber daya akan semakin cepat habis). Nah berkaitan dengan tugas manusia yang harus menjaga, memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta ini maka berbagai macam upaya telah di lakukan yang di antaranya penghijauan kembali, rehabilitasi air, tanah, hutan dan lain sebagainya. Semua upaya ini di lakukan guna terciptanya dan terlaksananya tugas manusia yakni sebagai pemanfaat, pengelola dan pemelihara
Post a Comment
Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?
Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.