1. Mengutamakan otak
Manusia dibekali otak oleh Allah seharusnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk saat kita emosi seharusnya kita lebih mampu mengutamakan otak kita dari pada mengutamakan amarah karena emosi.
2. Berusaha diam
Saat kamu melihat atau mendengar suatu hal yang membuat kamu marah, yang harus kamu lakukan adalah diam dan jangan biarkan mulut mengeluarkan satu patah kata pun. Karena saat kamu marah semua perkataan yang seharusnya rahasia menjadi tidak rahasia dan perkataan kotor menjadi bersih. Langkah yang harus kamu ambil adalah diam daripada kamu menyesal nantinya.
3. Berusaha tenang
Tak usah hiraukan hal yang membuat anda emosi, cukup tenang dan diam. Ingatlah bahwa orang yang banyak bicara dia sendiri yang akan kalah dalam pembicaraan.
4. Manusia lebih sempurna dari binatang
Ingat bahwa kita manusia ciptaan Tuhan lebih sempurna dari binatang, jangan biarkan emosimu mengendalikan dirimu layaknya binatang. Tetap sabar dan jangan terpancing.
5. Berfikir dampaknya jika kamu marah
Sebelum kamu memutuskan untuk emosi atau marah sebaiknya pikir dahulu apa dampak yang akan ditimbulkan. sebagai contoh kamu bertengkar dengan istri, pikirlah bahwa dampak terburuk dari hal tersebut adalah perceraian.
Jika kamu bisa mengendalikan emosimu berarti kamu telah bisa mengontrol dirimu sendiri, namun sebaliknya bila kamu belum bisa mengendalikan emosi kamu sendiri yang akan hancur karena emosi tersebut.
Post a Comment
Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?
Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.