kata mutiara bijak dalam spongebob squarpants dan patrick star

(dedi-smk.blogspot.com) Siapa sih yang tak mengenal kartun spongebob squarpants? Si kotak kuning lucu dan temannya yang berbentuk bintang dan bernama patrick star merupakan kartun idola saya sampai saat ini. Tak hanya anak-anak terbukti bahwa kartun ini bayak disukai dan tak memandang umur mulai dari anak-anak hingga orang yang sudah berkeluarga. Memang tak ada yang salah dari kesukaan sesuatu jadi anggap saja bahwa ini hanyalah hiburan. Tanpa berdongeng lebih lama, berikut adalah kumpulan kata mutiara dari kartun spongebob squarpants dan sahabatnya patrick star yang saya kutip dari sebuah akun twitter (@wow_spongebob):

“Aku jelek dan aku bangga!” (Patrick)

(Spongebob) : “Apa yg biasanya kau lakukan saat aku pergi?” (Patrick) : “Menunggumu kembali.”

“Kalau kamu memberitahukan rahasia kepada seseorang, maka itu namanya bukan rahasia lagi.” (spongebob)

“Ternyata semua yang berkilau itu belum tentu emas.” (spongebob)

“Seharusnya kamu belajar berjalan dulu, nak! Barulah kamu bisa berlari.” (guru spongebob disekolah mengemudi)

“Tak apa kawan, aku mungkin hanya bintang laut yang jelek. Lebih baik aku pergi dari bikini bottom. Ini, ambil saja barang-barangku, tapi aku tak pernah mengambil jaringmu kawan.” (patrik)

“Pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan. Aku (Patrik) lebih suka jadi idiot daripada kehilanganmu (Spongebob)” (patrik)

“Seragam adalah simbol ketertindasan.” (patrik)

“Aku lelah berpura-pura menjadi orang lain!” (patrik)

“Kenapa harus ada matahari tenggelam di hari yang sempurna.” (Patrik)

“Jika aku harus mati sekarang karena kesalahan seorang teman, aku akan ikhlas.” (Spongebob)

“Orang bodoh bisa berbahagia dengan kebodohnya” (Patrik)

“Tak ada yang memperdulikan nasib buruh selama mereka mendapatkan kepuasan secara instan.” (Squidward)

“Sudah, nak! Terkadang apa yang tidak kau bicarakan lebih bernilai daripada yang kau bicarakan.” (tuan krab)

Oke sekarang kita ambil hikmahnya, jika mereka yang berada dalam kartun saja bisa mengeluarkan kata yang sedimikian bijak lalu apa yang selama ini bisa kita lakukan? Apakah kita hanya akan diam dan merenungi nasib saja, lebih baik berdiri dan bangkitlah sebelum sebelum engkau lumpuh.