Artikel Terbaru :

Home » » sejarah terjadinya candi prambanan jawa tengah-Yogyakarta

sejarah terjadinya candi prambanan jawa tengah-Yogyakarta

(dedi-smk.blogspot.com) Candi prmabanan merupakan candi yang terdapat di jawa tengah, banyak orang yang salah menafsirkan mengenai candi prambanan. Kebanyakan orang tersebut menganggap bahwa candi prambanan merupakan saudara dari candi borobudur yang sama-sama berada di jawa tengah, karena mereka menganggap bahwa candi prambanan merupakan candi yang sama degan borobudur maka mereka pun menganggap bahwa candi prambanan merupakan peninggalan agama buda. Padahal tidak demikian, ternyata candi prambanan yang berada di jawa tengah ini memiliki aliran agama hindu dan tak ada sangkut-pautnya dengan agama budha yang dibawa oleh candi borobudur. Candi prambanan merupakan candi yang berada di perbatasan antara jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta. Candi prambanan erat kaitannya dengan kerajaan pengging, dimana dalam kerajaan tersebut terdapat seorang kesatria yang memiliki pusaka bandung dan memiliki nama Bandung bondowoso. Menurut ceritanya pada awalnya bandung bondowoso ingin menikahi Roro jongkrang namun roro jonggrang menolaknya. Karena Roro jonggrang tidak ingin ingin menyakiti hati Bandung bondowoso dia menolak dengan cara halus, yakni dengan memberikan syarat yang tak mungkin untuk dipenuhi. Namun roro jonggrang tidak tau bahwa sebenarnya Bandung bondowoso memiliki prajurit yang berupa jin. Roro jonggrang meminta permintaan yang tidak mungkin kepada bandung bondowoso yakni dengan menyuruhnya untuk membuat 1000 candi dalam satu malam. Dalam keyakinanya Roro jonggrang sangat yakin bahwa Bandung bondowoso tidak akan mampu memenuhi permintaannya. Namun kenyataan yang terjadi membuat Roro jonggrang tercengang, Bandung bondowoso yang dibantu oleh jin-jin nya ternyata hampir menyelesaikan permintaan Roro jonggrang sebelum matahari terbit. Mengetahui hal itu Roro jonggrang menyusun rencana licik dengan membuat suasana seolah sudah pagi dengan cara membakar jerami dan menumbuk padi sehingga ayam bangun dan berkokok. Mendengar hal itu prajurit jin Bandung bondowoso langsung ketakutan dan segera pergi karena mereka mengira sudah pagi. Ternyata Bandung bondowoso mencium kelicikan Roro jonggrang tersebut, lalu dia marah dan menjadikan Roro jonggrang sebagai patung yang ke 1000. Entah benar atau tidaknya cerita diatas hanya Allah yang tau, semoga bermanfaat.
Share this post :

Post a Comment

Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?

Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.

 
Copyright © 2012-2013. DEDI-SMK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Edited By Panjz Online Proudly powered by Blogger