tanda-tanda orang berkata bohong~ Manusia memang tak pernah bisa luput dari salah dan dosa, anehnya meskipun terkadang kita sudah tau apa salah dan dosa yang kita lakukan hari ini namun keesokan harinya kita masih saja mengulangi kesalahan dan dosa tersebut. Dalam artikel singkat ini saya akan membahas mengenai salah satu dosa yang sering kali dilakukan oleh manusia, apakah itu? Hal tersebut adalah berbohong. Berbohong memang sering kita lakukan untuk suatu tujuan yang ingin kita capai, misalnya saja berbohong dengan orang tua agar di besi uang, berbohong dengan istri agar tak di anggap selingkuh dan lain sebagainya. Berbicara mengenai berbohong tentu akan lebih menyenangkan jika kita juga membahas apa saja tanda-tanda atau ciri-ciri orang berbohong, apa saja ciri-cirinya akan saya sebutkan di bawah ini.
Tanda-tanda orang berbicara dan berbohong:
1. Bicaranya gugup.
Ini merupakan pengalaman saya sendiri. Waktu itu saya memiliki uang 100.000 rupiah (seratus ribu rupiah) rencananya uang tersebut ingin saya belikan pulsa dan membeli paket internet bulanan. Tanpa sepengetahuan saya ternyata orang tua saya melihat uang tersebut dan meminta saya agar di gunakan untuk membayar buku di sekolah. Berhubung saya adalah anak yang penurut (maaf nggak bermaksud sombong) maka saya tak berani menolak permintaan tersebut, al hasil uang saya gunakan untuk membayar buku. Tiba saatnya paket internet saya habis, dalam kebingungan saya kesepian karena tak bisa menikmati internet lagi. Tak sampai di situ akhirnya saya berbohong dengan berbicara gugup terhadap orang tua meminta uang untuk membayar sekolah dengan alasan masih ada buku yang belum di bayar. Untunglah orang tua saya percaya dan memberi uang, akhirnya saya gunakan uang tersebut untuk membeli pulsa dan membeli paket internet.
2. Gampang marah
Ini juga terjadi dalam pengalaman saya pribadi. Waktu itu saya jelas-jelas melihat teman saya melakukan sebuah kesalahan, kemudian ada guru datang kemudian menanyakan siapa yang melakukan kesalahan tersebut. Di dalam kesunyian karena semua ketakutan tak ada satu murid pun yang mengakui kesalahan siapa itu, saya juga tak berani atau lebih tepatnya tak tega jika harus melaporkan teman saya sendiri meskipun saya tau bahwa di salah. Akhirnya saya berbincang-bincang dengannya dan menanyakan "akut tau siapa yang melakukan ini" kemudian dia menjawab dengan nada tinggi dan marah serta mengatakan "jadi kamu menuduhku". Jika dia orang yang tak bersalah seharusnya dia bersikap biasa saja dan menanyakan siapa orang itu, meskipun sudah jelas saya tau dialah orangnya.
3. Bicaranya kelamaan
Seperti kata guru saya bahwa sekali kita berbohong kita akan berbohong lagi untuk menutupi kebohongan yang telah lalu. Kebohongan itu ibarat kali dua, jika anda berbohong satu kali maka anda membutuhkan dua kebohongan untuk menutupinya, dari dua kebohongan tersebut anda membutuhkan 4 kebohongan untuk menutupinya dan begitupun seterusnya. Orang yang berbicara bohong akan cenderung lama saat berbicara karena di sambil memikirkan alasan-alasan untuk menutupi kebohongannya.
Ya memang tak hanya ada 3 ciri-ciri orang berbohong, sebenarnya ada banyak sekali ciri-cirinya namun berhubung saya telah lelah untuk ngetik jadi hanya ini yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas kunjungan anda di blog sederhana ini, good bye bro.
Tanda-tanda orang berbicara dan berbohong:
1. Bicaranya gugup.
Ini merupakan pengalaman saya sendiri. Waktu itu saya memiliki uang 100.000 rupiah (seratus ribu rupiah) rencananya uang tersebut ingin saya belikan pulsa dan membeli paket internet bulanan. Tanpa sepengetahuan saya ternyata orang tua saya melihat uang tersebut dan meminta saya agar di gunakan untuk membayar buku di sekolah. Berhubung saya adalah anak yang penurut (maaf nggak bermaksud sombong) maka saya tak berani menolak permintaan tersebut, al hasil uang saya gunakan untuk membayar buku. Tiba saatnya paket internet saya habis, dalam kebingungan saya kesepian karena tak bisa menikmati internet lagi. Tak sampai di situ akhirnya saya berbohong dengan berbicara gugup terhadap orang tua meminta uang untuk membayar sekolah dengan alasan masih ada buku yang belum di bayar. Untunglah orang tua saya percaya dan memberi uang, akhirnya saya gunakan uang tersebut untuk membeli pulsa dan membeli paket internet.
2. Gampang marah
Ini juga terjadi dalam pengalaman saya pribadi. Waktu itu saya jelas-jelas melihat teman saya melakukan sebuah kesalahan, kemudian ada guru datang kemudian menanyakan siapa yang melakukan kesalahan tersebut. Di dalam kesunyian karena semua ketakutan tak ada satu murid pun yang mengakui kesalahan siapa itu, saya juga tak berani atau lebih tepatnya tak tega jika harus melaporkan teman saya sendiri meskipun saya tau bahwa di salah. Akhirnya saya berbincang-bincang dengannya dan menanyakan "akut tau siapa yang melakukan ini" kemudian dia menjawab dengan nada tinggi dan marah serta mengatakan "jadi kamu menuduhku". Jika dia orang yang tak bersalah seharusnya dia bersikap biasa saja dan menanyakan siapa orang itu, meskipun sudah jelas saya tau dialah orangnya.
3. Bicaranya kelamaan
Seperti kata guru saya bahwa sekali kita berbohong kita akan berbohong lagi untuk menutupi kebohongan yang telah lalu. Kebohongan itu ibarat kali dua, jika anda berbohong satu kali maka anda membutuhkan dua kebohongan untuk menutupinya, dari dua kebohongan tersebut anda membutuhkan 4 kebohongan untuk menutupinya dan begitupun seterusnya. Orang yang berbicara bohong akan cenderung lama saat berbicara karena di sambil memikirkan alasan-alasan untuk menutupi kebohongannya.
Ya memang tak hanya ada 3 ciri-ciri orang berbohong, sebenarnya ada banyak sekali ciri-cirinya namun berhubung saya telah lelah untuk ngetik jadi hanya ini yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas kunjungan anda di blog sederhana ini, good bye bro.
