Berikut adalah daftar bahasa tersebut yang saya kutip dari Nationalencyklopedin:
- Mandarin digunakan oleh 955 juta orang, sekitar 14,1 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- Spanish digunakan oleh 407 juta orang, sekitar 5,85 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- English digunakan oleh 359 juta orang, sekitar 5,52 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- Hindi digunakan oleh sekitar 4,46 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- Arabic digunakan oleh sekitar 4,23 % dari jumlah manusia diseluruh dunia.
- Portuguese digunakan oleh sekitar 3,08 % dari jumlah manusia diseluruh dunia.
- Bengali digunakan oleh sekitar 3,05 % dari jumlah manusia diseluruh dunia.
- Russian digunakan oleh sekitar 2,42 % dari jumlah manusia diseluruh dunia.
- Japanese digunakan oleh sekitar 1,92 % dari jumlah manusia diseluruh dunia.
- Punjabi digunakan oleh sekitar 1,44 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- German digunakan oleh sekitar 1,39 % dari jumlah manusia diseluruh dunia
- JAVANESE digunakan oleh sekitar 1,25 % dari populasi manusia diseluruh dunia
- Wu digunakan oleh sekitar 1,20 % dari jumlah manusia diseluruh dunia. Bahasa Wu digunakan di Shanghai, China.
- MALAY/BAHASA INDONESIA digunakan oleh sekitar 1,16 % (175 juta) dari jumlah manusia diseluruh dunia.
Ada sedikit pertanyaan dari daftar diatas, apa pertanyaannnya? Kita tau bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, yakni sekitar 250 juta penduduk. Lalu mengapa yang menggunakan bahasa Indonesia hanya ada 175 juta orang? Apakah yang 80 juta tidak mencintai bahasa nasionalnya sendiri, jawabannya karena daerah-daerah tertentu Indonesia kebanyakan menggunakan bahasa daerahnya masing-masing atau seiring disebut dengan bahasa Ibu. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?
Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.