Cara memasukkan pulsa di KWH listrik digital | memasukkan kode token listrik ke token digital

(dedi-smk.blogspot.com) Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang keberadaannya sangatlah penting. Tanpa adanya listrik kehidupan bisa menjadi seperti saat jaman purba dulu, semuanya gelap dan tidak ada teknologi. Keberadaan listrik sebagai kebutuhan pokok mendorong perusahaan listrik terbesar di Indonesia (PLN) untuk terus mempebaiki pelayanan nya terhadap para konsumen. Seiring dengan hal tersebut, PLN juga mengeluhkan adanya sebagian konsumen yang tidak membayar tagihan listrik, mereka berdalih tidak mempunyai biaya untuk membayar tagihan listrik. Hal ini jelas akan sangat merugikan pihak PLN, untuk menyiasati hal itu kini PLN telah mengeluarkan KWH jenis terbaru yang menggunakan sistem prabayar (bayar dulu baru bisa menikmati listrik). Seiring dengan perkembangan teknologi ada pula konsumen yang masih bingung menggunakan KWH jenis digital ini, rata-rata dari mereka masih kebingungan bagaimana cara mengisi pulsa di KWH mereka. Nah bagi kamu yang belum tau caranya langsung aja simak uraian singkat dedi-smk di bawah ini.


  1. Beli lah pulsa listrik ke toko atau tempat terdekat yang menyediakan pulsa listrik.
  2. Kamu akan diberi kertas yang berisi kode sebanyak 14 digit.
  3. Masukkan kode itu dengan cara langsung menekan tombol yang ada di KWH 1 per satu.
  4. Tekan "enter"
  5. Jika KWH menampilkan tulisan "benar" maka artinya pulsa sudah masuk.
  6. Jika KWH menampilkan pesan eror, berarti pulsa belum masuk dan ulangi memasukkan kode.
  7. Selesai.
Mungkin cukup itu saja dari dedi-smk.

No comments:

Post a Comment

Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?

Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.