1 cara praktis (terobosan) mengatasi banjir dan macet ibu kota jakarta

(dedi-smk.blogspot.com) Masalah banjir yang kini melanda ibu kota sudah menjadi barang yang tidak asing lagi, banyak cara telah dilakukan untuk menangani masalah ini namun hasilnya masih nihil. Saat ini harapan baru muncul dengan terpilihnya jokowi sebagai gubernur DKI jakarta, kita semua tentunya berharap agar beliau mampu menangani masalah-masalah yang selama ini melanda jakarta khususnya banjir dan macet. Berbicara tentang banjir, sebenanya banjir disebabkan karena ulah kita sendiri yang sembarangan membuang sampah di sungai dan tak peduli dengan kebersihan lingkungan umum. Wakil gubernur DKI jakarta (ahok) mengatakan bahwa beliau akan memberikan kejutan soal banjir di jakarta ini, apa kejutan nya? tentu kita semua masih dalam penantian. Semoga saja kejutan yang diberikan baik, dan mampu menangani banjir yang selama ini melanda ibu kota. Sambil menunggu kejutan yang dimaksud, berikutdedi-smk mempunyai pemikiran cara memecahkan masalah banjir dan macet jakarta versi dedi-smk. Sebenarnya caranya cukup simpel, kita harus tau dulu mengapa bisa terjadi banjir? Ternyata jawabnya karena sungai nya sempit penuh dengan sampah, kenapa bisa penuh dengan sampah? karena warga membuang sampah di sungai. Kenapa warga membuang sampah di sungai? selain karena tidak adanya tempat sampah juga karena sungai itu tempat yang sepi (tidak ada orang disana) sehingga warga menganggap sungai itu sebagai tempat buangan (dari pada tidak dimanfaatkan). Lalu bagaimana supaya warga tidak membuang sampah di sungai? Coba deh kamu perhatikan jalan raya besar yang banyak orang berlalu-lalang setiap hari, disana tidak ada tulisan yang melarang untuk membuang sampah dijalan raya, namun tak ada satupun warga yang membuang sampah nya dijalan raya. Mengapa demikian? karena jalan raya ramai (tidak seperti sungai yang sepi), Lalu bagaimana supaya sungai bisa seperti jalan raya yang tidak pernah di buangi sampah oleh warga? Jawabnya mudah, tinggal jadikan aja sungai sebagai tempat yang ramai seperti jalan raya. Maksudnya, kita jadikan sungai sebagai transportasi masal. Contohnya di adakan transportasi perahu, dan transportasi lainnya. Apakah cara ini ampuh? tentu saja, warga tidak mungkin membuang sampah di sungai karena di sungai banyak orang yang berlalu-lalang. Jika warga nekat membuang sampah di sungai bisa-bisa di gebukin sama yang sedang lewat disungai itu.


 Selain bisa mengurangi pembuangan sampah di sungai hal ini juga bisa mengurangi tingkat kemacetan di jakarta, jika hal ini diterapkan maka volume kendaraan yang berada di darat akan berkurang karena sebagian pindah ke transportasi air. Oke apakah kamu mengerti maksud dedi-smk? jika kemacetan dan banjir berkurang maka perekonomian akan berkembang dengan baik, hal ini sangat diperlukan guna menunjang cita-cita bangsa yakni menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara maju yang paling disegani di tingkat kancah dunia. Akankah hal itu tercapai? tentu saja, dengan kerja keras tidak ada yang tidak mungkin sepanjang kita mau berusaha dan berdoa kepada sang Ilahi. Mungkin cukup sekian artikel kali ini kalau ada yang ditanyakan bisa berkomentar dibawah, kalau kamu tidak setuju dengan pendapat dedi-smk ini kamu juga bisa mengeluarkan pendapatmu melalui komentar. Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu silakan di share di facebook. twitter dan jejaring sosial lain dengan cara klik ikon facebook, twitter dibawah artikel ini.

No comments:

Post a Comment

Apakah artikel dalam blog ini akurat dan dapat dipertanggung jawabkan?

Mohon maaf, blog merupakan sarana untuk bertukar informasi, bertukar opini dan bahkan sarana untuk menulis buku harian. Saya tak menjamin keakuratan informasi dalam blog ini karena sebagian artikel merupakan pendapat saya pribadi, pengalaman saya dan hal-hal lain yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hendaknya anda jangan menjadikan blog ini sebagai acuan sumber informasi akurat anda, blog ini berisi artikel yang berupa opini yang belum tentu kebenarannya.